Tugas soft skill cara membuat artikel
yang baik dan bener
Nama: mahesa
andana
Kelas: 2db17
NPM:
39110291
Gaya
dan nada penulisan
Masing-masing orang yang melakukan
kontribusi artikel maupun penyuntingan artikel memiliki gaya penulisan yang
berbeda-beda. Hal ini menyumbang keunikan dan hak istimewa yang dimiliki oleh
para kontributor itu sendiri. Meskipun demikian, hal yang berkenaan dengan pemilihan
kata (diksi) dan istilah hendaknya tetap menjadi perhatian utama
oleh para kontributor.
Ada dua gaya penulisan yang
dipandang sesuai untuk artikel Wikipedia. Lebih jauh lagi, penulis harus selalu
memperhatikan bahwa nada tulisan bersifat resmi (formal), dingin (impersonal), dan netral
(tidak memihak: takbias, tidak emosional, dan bersih dari prasangka).
Gaya
berita/jurnalistik
Sejumlah kontributor menyarankan
penggunaan gaya penulisan berita. Gaya ini adalah gaya prosa untuk berita di
halaman muka surat kabar atau buletin berita yang disiarkan radio dan televisi.
Ciri pokoknya adalah penempatan informasi penting di bagian awal, dan informasi
kurang penting menyusul di belakangnya. Bentuk ini dimaksudkan pada awalnya
agar para penyunting dapat memotong bagian bawah berita apabila berita itu
kekurangan ruang di layout; gaya ini mengutamakan informasi penting karena
kebanyakan orang memerlukan informasi penting segera, sedangkan informasi
kurang penting dapat dicari belakangan.
Artikel ensiklopedia tidak harus
mengikuti gaya penulisan berita, tetapi keterbiasaan dengan gaya ini dapat
membantu merencanakan gaya dan tata letak suatu artikel. Perlu pula disadari
bahwa gaya penulisan berita bukan berarti nada penulisan seperti berita hiburan
dapat diterima (lihat bagian Nada penulisan).
Gaya
ringkasan
Gaya ringkasan adalah gaya penulisan
yang bermiripan dengan gaya berita, namun berlaku untuk mengetengahkan
topik-topik yang akan dijelaskan kemudian. Gaya ini dipakai untuk mengawali
subbagian-subbagian, bukan paragraf-paragraf baru.
Ide dasar gaya ini adalah untuk
membagikan informasi kepada pembaca yang mengharapkan sejumlah informasi
rincian. Pembaca dapat memutuskan sendiri apakah mereka akan membaca rincian
yang diberikan atau cukup ringkasan di awalnya saja.
Ada dua alasan utama menggunakan
gaya ringkasan. Yang pertama adalah pembaca memerlukan derajat rincian yang
berbeda-beda: beberapa pembaca hanya menginginkan ringkasan singkat (sehingga
dapat membaca bagian pengantar saja), pembaca yang lainnya memerlukan lebih
banyak informasi (di sinilah gaya ringkasan dapat membantu), dan pembaca yang
berminat akan rincian yang mendalam dapat membaca subbagian-subbagian yang
menyertai. Alasan lainnya adalah bahwa artikel yang terlalu panjang akan
mempersulit pembacaan dan terancam mengalami pengulangan yang tidak perlu.
Nada
penulisan
Artikel Wikipedia, dan isi artikel
ensiklopedik lainnya, harus ditulis dengan nada resmi. Standar untuk nada resmi
tidak seragam karena tergantung kepada subjek yang dibahas. Dianjurkan untuk
mengikuti gaya yang digunakan oleh Sumber terpercaya,
dengan tetap menjaga agar artikel jernih dan mudah dimengerti. Nada resmi
berarti bahwa artikel seharusnya tidak ditulis menggunakan jargon, bahasa yang rumit seperti bahasa legal, argot
(kata-kata yang hanya dapat dipahami oleh golongan atau kelas tertentu), atau
bahasa yang taksa, dan kabur. Bahasa Indonesia yang digunakan
semestinya tegas, ringkas, dan efektif.
Artikel seharusnya tidak ditulis
dari sudut pandang orang pertama atau kedua. Artikel yang ditulis seperti ini
kerap kali dihapus. Kata ganti orang pertama seperti "saya" atau
"kami" menyiratkan sudut pandang yang tidak konsisten dengan sudut pandang
netral. Meskipun begitu "kita" mungkin dapat digunakan
dalam konteks matematika. Kata ganti
seperti "kamu", "Anda", atau "kalian" sering
muncul dalam petunjuk penggunaan, dan karena itu tidak cocok untuk
ensiklopedia. Kata ganti orang pertama dan kedua selayaknya hanya
digunakan dalam artikel dalam kutipan langsung yang relevan dengan subjek yang
dibahas.
Bahasa Indonesia pada umumnya tidak
mengenal gender. Namun bila Anda menemukan kata bergender,
dan ada alternatif kata tanpa gender yang dapat digunakan, pilihlah kata
tersebut. Misalnya pilihlah kata "anak", bukan "putra" atau
"putri" bila informasi gender tidak diperlukan.
Tanda baca penekanan hanya boleh
muncul menurut kesepakatan umum dalam praktik sehari-hari. Tanda seru
("!") selayaknya dipakai hanya pada kutipan langsung.
Pikirkan
khalayak pembaca
Dalam menyajikan sebuah artikel
perlu dipertimbangkan bahwa artikel yang dimuat di Wikipedia Indonesia adalah
artikel yang dapat dibaca oleh semua kalangan berpendidikan atau tidak,
kalangan politisi atau aparat yang berwenang, rakyat jelata atau orang awam,
dan lain sebagainya. Asumsikan bahwa pembaca membaca artikel di Wikipeda untuk
belajar. Mungkin saja pembaca tersebut tidak mengetahui subjek artikel sama
sekali: artikel di Wikipedia harus menjelaskan subjeknya secara menyeluruh.
Hindari penggunaan
jargon jika dimungkinkan. Suatu artikel yang berjudul
"Penggunaan skala kromatik di era awal musik Barok" kemungkinan besar
akan dibaca oleh musisi, sehingga pemberian detil teknis dan jargon sangat tepat
dilakukan. Sebaliknya, artikel berjudul "Musik Rap" mungkin akan
dibaca oleh remaja tanggung yang hanya ingin penjelasan ringkas dan mudah
dimengerti, yang akan dilanjutkan atau dihubungkan dengan penjelasan detil jika
diperlukan. Jika jargon digunakan dalam artikel, penjelasan singkat harus
diberikan di dalam artikel tersebut. Usahakan menyeimbangkan keluasan dan
detail artikel sehingga pembaca dapat memperoleh informasi darinya.
Mengevaluasi
konteks
Berikut adalah hal-hal yang dapat
dipikirkan untuk membantu Anda mempertimbangkan apakah konteks artikel tertentu
cukup luas bagi pembaca:
- Apakah artikel tersebut dapat dipahami jika pembaca memperolehnya dari menu navigasi Halaman sembarang? (Istimewa:Halaman sembarang)
- Bayangkanlah diri Anda seorang awam yang bisa berbahasa Indonesia dari negara lain. Dapatkah Anda memahami artikel tersebut?
- Apakah orang dapat memahami isi artikel tersebut jika ia membaca hasil cetakan halaman pertamanya saja?
- Apakah pembaca menjadi tertarik untuk membaca isi pranala yang diberikan?
Bangun
jaringan halaman
Artikel
utama untuk bagian ini adalah: Wikipedia:Bangun
jaringan halaman
Pertimbangkan untuk meletakkan
artikel dalam suatu jaringan artikel yang saling bertautan. Buatlah pertautan
ke atas, kategorisasi dan konteks artikel (misal: Amien Rais adalah seorang politisi, Gunung Arjuna adalah suatu gunung di Jawa Timur). Buat
pertautan ke artikel sejenis (untuk proton lihat pula elektron, batas Sumatera Utara dan Sumatera Barat). Jangan membuat struktur kategori
terlalu dalam dan sempit, atau terlalu mendatar. Membuat sistem kategori dari
atas ke bawah (umum ke spesifik) akan menolong untuk membuat artikel di dalam
subkategori.
Selain itu, hindarilah membuat artikel yatim.
Jika menulis artikel baru, pastikan ada halaman lain yang memiliki pranala
menuju artikel Anda.
Jelaskan
yang sudah jelas
Jelaskan fakta-fakta yang mungkin
sudah jelas bagi Anda tetapi belum tentu jelas bagi pembaca. Biasanya
pernyataan semacam ini merupakan kalimat-kalimat pertama pada artikel.
Contohnya, perhatikan kalimat berikut:
Ford Thunderbird diciptakan untuk menanggapi Chevrolet Corvette
dan mulai diproduksi pada tahun 1955.
Di sini tidak disebutkan
karakteristik utama Ford Thunderbird, yaitu sebuah mobil.
Artikel tersebut mengasumsikan bahwa pembaca sudah mengetahui hal tersebut,
padahal asumsi itu belum tentu benar, terutama bila pembacanya tidak mengenal Ford
atau Chevrolet. Sebaiknya ditulis:
Ford Thunderbird adalah mobil yang diproduksi di Amerika Serikat oleh Ford Motor Company.
Namun demikian, penjelasan tidak
perlu diberikan secara berlebihan. Misalnya, istilah umum seperti
"mobil" tidaklah perlu dijelaskan artinya.
Tetap
fokus pada topik artikel
Artikel yang baik tidak mengandung
informasi takrelevan maupun informasi yang sedikit relevan. Ketika menulis
artikel, mungkin Anda melenceng ke topik sampingan. Masukkan informasi tambahan
semacam itu pada artikel berbeda yang lebih sesuai dengan topik baru tersebut.
Pranala dapat diberikan ke artikel baru ini dan pembaca yang tertarik dapat
mengikuti pranala tersebut, sementara pembaca yang tidak tertarik tidak perlu
terganggu.
Gunakan
istilah yang jelas, tepat, dan akurat
Penggunaan istilah perlu mendapat
perhatian khusus bagi yang hendak melakukan kontribusi halaman dan penyuntingan
artikel dengan tetap memperhatikan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) yang telah
diatur oleh Pemerintah Indonesia. Penggunaan istilah baru atau yang kurang umum
hendaknya diberi penjelasan tambahan berupa kurung buka dan kurung tutup,
setelah akhir kalimat beri tanda bintang di samping titik; kemudian selesai
artikel ditulis buat bagian baru dengan nama catatan kaki, dan cara terakhir
dengan kurung buka segitiga untuk merujuk ke referensi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar