Jumat, 14 Desember 2012

tugas softskill ARTIKEL INFORMATION RESOURCES MANAGEMENT

Nama: mahesa andana

Kelas: 2DB17

NPM: 39110291

subject: tugas 3 softskill

 

 ARTIKEL INFORMATION RESOURCES MANAGEMENT

PENDAHULUAN
Peningkatan pemahaman komputer oleh pemakai mudahnya pemakai memperoleh hardware dan software memberikan kesadaran terhadap perusahaan bahwa memang dibutuhkan sistem komputerisasi. Sebagai contoh dua pemakai dalam area yang berbeda ingin mengembangkan sistem secara serentak untuk menyiapkan laporan yang sama, atau mereka masing-masing membeli paket software yang sama. Maka, sebaiknya manajemen puncak dari perusahaan tersebut menetapkan penggunaan komputerisasi dalam organisasinya, yang akan berguna untuk mengetahui pencitptaan sumber informasi dan pengelolaanya. Perencanaan formal untuk manajemen informasi ini disebut Information Reseurces management (IRM) atau manajemen sumber informasi. Jika sebuah perusahaan menerapkan IRM, maka harus ada tiga unsur utama, yaitu:
1. Eksekutif puncak bagian komputer melaporkan secara langsung kepada pimpinan dan ia diberi titel Chief Information Officer (CIO) atau kepala bagian informasi.
2. CIO turut ambil bagian dengan eksekutif lain dalam menyusunan rencana jangka panjang untuk organisasi.
3. Salah satu rencana jangka panjang tersebut harus dibuat agar kebutuhan informasi dapat memberi kepuasan pelayanan melalui komputerisasi personal (mikrokomputer), dengan penggunaan komputer remote dari terminal, penggunaan kompurisasi terpusat.
IRM adalah kebijaksanaan yang bersifat formal terhadap manajemen sumber informasi, dan akan menjadikankeadaan yang dinamis dan bahkan kondisi yang lebih baik dalam penggunaan komputer.


TINJAUAN PUSTAKA

Manajemen Sumber Daya Informasi Amerika ilmuwan Horton (FWHorton) dan Marchand (DAMarchand), yang adalah pendiri teori IRM, para peneliti dan praktisi yang paling berwibawa. IRM risalah mereka tentang banyak hal utamanya adalah:
(1) Sumber Daya Informasi (InformationResources) dan manusia, material, keuangan dan sumber daya alam sebagai sumber daya penting untuk semua bisnis, jadi harus sumber daya lain seperti manajemen, sumber daya manajemen informasi. IRM adalah bagian penting dari manajemen perusahaan, manajemen perusahaan harus disertakan dalam anggaran.
(2) IRM, termasuk manajemen data sumber daya dan manajemen informasi pengolahan. Yang pertama menekankan kontrol data, yang berkaitan dengan manajemen perusahaan dalam kondisi tertentu, bagaimana untuk mendapatkan dan memproses informasi, dan menekankan pentingnya sumber daya informasi perusahaan.
(3) IRM adalah fungsi manajemen baru perusahaan untuk menghasilkan fungsi baru ini dimotivasi oleh perkembangan informasi dan dokumentasi, dan teratur pada semua tingkat manajemen untuk memperoleh informasi dan memproses informasi dengan cepat dan mudah kebutuhan mendesak.
(4) tujuan IRM adalah untuk meningkatkan kondisi dinamis dan statis berhubungan dengan informasi internal dan eksternal kebutuhan untuk meningkatkan efektivitas manajemen. mengejar IRM dari "3E" - Efisien, Efektif dan ekonomis, yang efisien, efektif dan ekonomi; "3E" dekat hubungan antara kendala bersama.
(5) tahap pengembangan IRM's. 20 abad 90an, IRM dapat dibagi ke dalam perkembangan fisik kendali, manajemen teknologi otomatis, manajemen sumber daya informasi dan pengetahuan manajemen dalam empat tahap. Setiap tahap perkembangan, dapat menjadi kekuatan pendorong, tujuan strategis, teknologi dasar, manajemen, status organisasi dan faktor-faktor lainnya dibandingkan.

Beberapa ahli di Cina IRM juga melakukan tindak lanjut studi, berikut adalah beberapa cendekiawan, "Apa itu manajemen sumber daya informasi" Jawaban:
Profesor Ma Feicheng bahwa: Manajemen Sumber Daya Informasi (Information Resources Management, IRM) adalah abad ke-20, 70, 80an awal di negara-negara maju Barat (pertama di Amerika Serikat), peningkatan disiplin baru. Meskipun para peneliti dari berbagai bidang manajemen informasi sumber daya memiliki pemahaman dan interpretasi yang berbeda, tetapi inti dari semua informasi sebagai sumber penting, yang perencanaan, anggaran, organisasi, koordinasi, pengendalian dan pengembangan, dalam rangka mencapai paling efektif.
Profesor Gao Fuxian bahwa: informasi manajemen sumber daya perusahaan, adalah dalam produksi dan kegiatan usaha generasi informasi, akuisisi, pengolahan, penyimpanan, transmisi dan penggunaan manajemen yang komprehensif. Informasi proses dan proses manajemen erat kaitannya, sehingga manajemen sumber daya informasi perusahaan telah menjadi bagian penting dari manajemen bisnis.
Memilih bahwa: pada tingkat kelembagaan, tingkat mikro, informasi kegiatan pengelolaan sumber daya di Manajer Informasi (CIO) di bawah koordinasi pelaksanaan manajemen terpadu yang sangat terpusat, kegiatan ini tidak hanya mencakup perpustakaan biasa dan operasi pusat informasi, tapi juga mencakup tubuh pekerjaan arsip, pekerjaan administratif, komputer sistem informasi manajemen, periklanan perencanaan, hubungan masyarakat, penelitian dan pengembangan dan kebijakan-konsultasi Deng; Weiguancengmian pengelolaan informasi terutama di sekitar analisis kebutuhan pengguna Jigou, sumber informasi, Cai Ji, organisasi, penyimpanan, pencarian, pengembangan, penggunaan dan proses reproduksi, fokus dan menggunakan beberapa manusia, keuangan dan sumber daya material, melalui perencanaan, pengelolaan, koordinasi dan kegiatan pengendalian dilaksanakan.


PEMBAHASAN
IRM adalah konsep manajemen sumber informasi yang mengenal informasi sebagai sumber organisasional utama yang harus dikelola dengan tingkat kepentingan yang sama seperti sumber organisasional dominan lain seperti orang, keuangan, peralatan & manajemen.
Tipe-tipe dari sumber informasi :
Informasi umum, informasi dari para spesialis, para pemakai, fasilitas-fasilitas, database, software, hardware.
Informasi sebagai sumber strategis
• Informasi merupakan salah satu sumber yang dapat menghasilkan keuntungan kompetitif.
Caranya : Dengan memfokuskan pada pelanggan & membangun sistem informasi yang bisa meningkatkan arus informasi antara perusahaan dan elemen lingkungannya.
• Arus Informasi antara perusahaan dan pelanggan :
- Informasi yang menerangkan kebutuhan produk
- Informasi yang menerangkan penggunaan produk
- Informasi yang menerangkan kepuasan produk
Keuntungan kompetitif dicapai apabila :
- Terjalinnya hubungan yang baik antara elemen-elemen
- Diperlukan arus informasi dengan semua elemen-elemen lingkungannya
- Pentingnya efisiensi operasi internal
IOS (Interorganizational Information System)
- IOS merupakan sistem informasi yang digunakan oleh lebih dari satu perusahaan
- IOS fasilitator bertugas : menunjukkan para peserta bahwa dengan bekerja dalam sistem tsb mereka akan memperoleh keuntungan kompetitif.
CIO (Chief Information Officer)
- Kepala bagian Informasi turut berperan dalam pembuatan keputusan penting dalam perusahaan & memberi laporan langsung ke eksekutif.
- Sebutan lain dari CIO : Direktur SIM, Vice President SIM
- Tugas CIO :
- Mempelajari bisnis & teknologinya
- Menjalin kemitraan dengan unit bisnis & manajemen
- Fokus memperbaiki proses bisnis dasar
- Memperkirakan biaya sistem informasi dalam bisnis
- Membangun kredibilitas dengan mengirim service yang terpecaya.
SPIR ( Strategic Planning for Information Resources)
- Perencanaan strategic merupakan perencanaan yang paling memerlukan perhatian. Karena memerlukan perkiraan yang matang untuk dapat mencapai tujuan organisasi pada masa sekarang dan akan datang.
- Gagasan utama dari SPIR adalah adanya hubungan antara tujuan perusahaan secara keseluruhan dengan sumber-sumber informasi. Sumber-sumber informasi harus digunakan untuk pencapaian tujuan.
- Perencanaan yang digunakan Top Down :
Langkah pertama adalah menentukan tujuan organisasi kemudian direncanakan aktifitas setiap unit perusahaan.
- Pendekatan-pendekatan Top Down :
1. BSP IBM (Business System Planning)
 Pendekatan studi total
 Setiap manajer diinterview untuk menentukan kebutuhan informasi, kemudian sistem diimplementasikan sesuai dengan kebutuhan informasi.
2. CSF (Critical Success Factor)
 Perencanaan sumber informasi dengan mengidentifikasi kunci keberhasilan yang nenentukan keberhasilan dan kegagalan
3. Transformasi susunan strategis
 Misi, Tujuan, strategi dari perusahaan merupakan dasar tujuan, batasan, strategi perencanaan sistem.
 Proses pentransformasian dari susunan strategi organisasi menjadi susunan strategi SIM dinamakan proses perencanaan strategi SIM
Usaha-usaha yang diperlukan untuk mencapai IRM yang sukses adalah :
 Perusahaan berusaha untuk menggunakan informasi untuk mencapai keuntungan kompetitif.
 Para eksekutif harus menyadari bahwa pelayanan informasi sebagai area fungsional.
 Para eksekutif harus mengakui keberadaan CIO
 Para eksekutif harus memasukkan sumber-sumber informasi dalam perencanaan strategi.
 Adanya perencanaan strategi formal untuk sumber-sumber informasi
 Perencanaan strategis juga mengatur pemakai komputer.

Sabtu, 03 November 2012

Tugas softskill



Nama: mahesa andana        
Kelas: 2DB17
NPM: 39110291
Tugas softskill bagaimana CBIS memperbaiki produk dan mencapai keunggulan.


CBIS singkatan dari Computer Based Information System atau Sistem Informasi Berbasis Komputer. artinya merupakan  sistem pengolahan data yang menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan dalam perusahaan.  istilah-istilah yang berhubungan dengan CBIS ialah: data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer.
berikut penjelasan dari istilah-istilah tersebut.
- Data
data ialah bahan mentah yang akan diolah dan menjadi sebuah informasi untuk perusahaan.
- Informasi
informasi adalah hasil dari pengolahan seluruh data yang diperlukan oleh perusahaan dalam mengambil keputusan.
- Sistem Informasi
Sistem informasi mampu menyediakan informasi yang berkualitas dan bermutu untuk perusahaan.
CBIS mempunyai subsistem, Subsistem CBIS diantaranya :
    * Sistem Informasi Akuntansi
    * Sistem Informasi Manajemen
    * Sistem Informasi Pendukung Keputusan
    * Automatisasi Kantor (Virtual Office)
    * Sistem Pakar
Informasi sangat penting untuk pengendalian manajemen dalam perusahaan. disebabkan karena tujuan dari manajemen perusahaan ialah untuk membantu mengkoordinir manajemen perusahaan.
Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian manajemen adalah :
penghematan waktu (time saving)
penghematan biaya (cost saving)
peningkatan efektivitas (effectiveness)
pengembangan teknologi (technology development)
• Kontrol dan Proses Pengembangan

Untuk memastikan bahwa CBIS yg diimplementasikan dpt memenuhi kebutuhan pemakai atau berjalan sesuai rencana :
1. Fase Perencanaan
Mendefinisikan tujuan dan kendala.
2. Fase Analisis & Disain
Mengidentifikasi kebutuhan informasi ,Menentukan kriteria penampilan, Menyusun disain dan standar operasi CBIS.
3. Fase Implementasi
Mendefinisikan program pengujian yang dapat diterima
Memastikan apakah memenuhi criteria penampilan
Menetapkan prosedur utk memelihara CBIS
4. Fase Operasi & Kontrol
Mengontrol CBIS selagi berevolusi selama fase SLC
Memastikan bahwa CBIS yang diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan.
• KONTROL PENGOPERASIAN SISTEM
Kontrol pengoperasian sistem dimaksudkan untuk mencapai efisiensi dan
keamanan.
Kontrol yang memberikan kontribusi terhadap tujuan ini dapat diklasifikasikan
menjadi 5 area :
1. Struktur organisasional
Staf pelayanan informasi diorganisir menurut bidang spesialisasi. Analisis,
Programmer, dan Personel operasi biasanya dipisahkan dan hanya mengembangkan ketrampilan yang diperlukan untuk area pekerjaannya sendiri.
2. Kontrol perpustakaan
Perpustakaan komputer adalah sama dengan perpustakaan buku, dimana didalamnya ada pustakawan, pengumpulan media, area tempat penyimpanan media dan prosedur untuk menggunakan media tersebut. Yang boleh mengakses perpustakaan media hanyalah pustakawannya.
3. Pemeliharaan Peralatan
Orang yang tugasnya memperbaiki computer yang disebut Customer Engineer (CE) / Field Engineer (FE) / Teknisi Lapangan menjalankan pemeliharaan yang terjadwal / yang tak terjadwal.
4. Kontrol lingkungan dan keamanan fasilitas
Untuk menjaga investasi dibutuhkan kondisi lingkungan yang khusus seperti ruang computer harus bersih keamanan fasilitas yang harus dilakukan dengan
penguncian ruang peralatan dan komputer.



Karakteristik SIA yang membedakannya dengan subsistem CBIS lainnya :
·                     SIA melakasanakan tugas yang diperlukan
·                     Berpegang pada prosedur yang relatif standar
·                     Menangani data rinci
·                     Berfokus historis
·                     Menyediakan informasi pemecahan minimal
Fungsi penting yang dibentuk Sistem Informasi Akuntansi pada sebuah organisasi antara lain :
·                     Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
·                     Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
·                     Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Subsistem Sistem Informasi Akuntansi memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.
Sistem Informasi Akuntansi terdiri dari 3 subsistem:
·                     Sistem pemrosesan transaksi, mendukung proses operasi bisnis harian.
·                     Sistem buku besar/pelaporan keuangan, menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.
·                     Sistem pelaporan manajemen, yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban.
Kesimpulan

Perusahaan-perusahaan membentuk suatu organisasi jasa informasi yang terdiri dari para spesialis informasi untuk menyediakan keahlian dalam pengembangan sistem yang berbasis komputer.

Rabu, 17 Oktober 2012


Tugas soft skill cara membuat artikel yang baik dan bener
Nama: mahesa andana
Kelas: 2db17
NPM: 39110291

Gaya dan nada penulisan
Masing-masing orang yang melakukan kontribusi artikel maupun penyuntingan artikel memiliki gaya penulisan yang berbeda-beda. Hal ini menyumbang keunikan dan hak istimewa yang dimiliki oleh para kontributor itu sendiri. Meskipun demikian, hal yang berkenaan dengan pemilihan kata (diksi) dan istilah hendaknya tetap menjadi perhatian utama oleh para kontributor.
Ada dua gaya penulisan yang dipandang sesuai untuk artikel Wikipedia. Lebih jauh lagi, penulis harus selalu memperhatikan bahwa nada tulisan bersifat resmi (formal), dingin (impersonal), dan netral (tidak memihak: takbias, tidak emosional, dan bersih dari prasangka).
Gaya berita/jurnalistik
Sejumlah kontributor menyarankan penggunaan gaya penulisan berita. Gaya ini adalah gaya prosa untuk berita di halaman muka surat kabar atau buletin berita yang disiarkan radio dan televisi. Ciri pokoknya adalah penempatan informasi penting di bagian awal, dan informasi kurang penting menyusul di belakangnya. Bentuk ini dimaksudkan pada awalnya agar para penyunting dapat memotong bagian bawah berita apabila berita itu kekurangan ruang di layout; gaya ini mengutamakan informasi penting karena kebanyakan orang memerlukan informasi penting segera, sedangkan informasi kurang penting dapat dicari belakangan.
Artikel ensiklopedia tidak harus mengikuti gaya penulisan berita, tetapi keterbiasaan dengan gaya ini dapat membantu merencanakan gaya dan tata letak suatu artikel. Perlu pula disadari bahwa gaya penulisan berita bukan berarti nada penulisan seperti berita hiburan dapat diterima (lihat bagian Nada penulisan).
Gaya ringkasan
Gaya ringkasan adalah gaya penulisan yang bermiripan dengan gaya berita, namun berlaku untuk mengetengahkan topik-topik yang akan dijelaskan kemudian. Gaya ini dipakai untuk mengawali subbagian-subbagian, bukan paragraf-paragraf baru.
Ide dasar gaya ini adalah untuk membagikan informasi kepada pembaca yang mengharapkan sejumlah informasi rincian. Pembaca dapat memutuskan sendiri apakah mereka akan membaca rincian yang diberikan atau cukup ringkasan di awalnya saja.
Ada dua alasan utama menggunakan gaya ringkasan. Yang pertama adalah pembaca memerlukan derajat rincian yang berbeda-beda: beberapa pembaca hanya menginginkan ringkasan singkat (sehingga dapat membaca bagian pengantar saja), pembaca yang lainnya memerlukan lebih banyak informasi (di sinilah gaya ringkasan dapat membantu), dan pembaca yang berminat akan rincian yang mendalam dapat membaca subbagian-subbagian yang menyertai. Alasan lainnya adalah bahwa artikel yang terlalu panjang akan mempersulit pembacaan dan terancam mengalami pengulangan yang tidak perlu.
Nada penulisan
Artikel Wikipedia, dan isi artikel ensiklopedik lainnya, harus ditulis dengan nada resmi. Standar untuk nada resmi tidak seragam karena tergantung kepada subjek yang dibahas. Dianjurkan untuk mengikuti gaya yang digunakan oleh Sumber terpercaya, dengan tetap menjaga agar artikel jernih dan mudah dimengerti. Nada resmi berarti bahwa artikel seharusnya tidak ditulis menggunakan jargon, bahasa yang rumit seperti bahasa legal, argot (kata-kata yang hanya dapat dipahami oleh golongan atau kelas tertentu), atau bahasa yang taksa, dan kabur. Bahasa Indonesia yang digunakan semestinya tegas, ringkas, dan efektif.
Artikel seharusnya tidak ditulis dari sudut pandang orang pertama atau kedua. Artikel yang ditulis seperti ini kerap kali dihapus. Kata ganti orang pertama seperti "saya" atau "kami" menyiratkan sudut pandang yang tidak konsisten dengan sudut pandang netral. Meskipun begitu "kita" mungkin dapat digunakan dalam konteks matematika. Kata ganti seperti "kamu", "Anda", atau "kalian" sering muncul dalam petunjuk penggunaan, dan karena itu tidak cocok untuk ensiklopedia. Kata ganti orang pertama dan kedua selayaknya hanya digunakan dalam artikel dalam kutipan langsung yang relevan dengan subjek yang dibahas.
Bahasa Indonesia pada umumnya tidak mengenal gender. Namun bila Anda menemukan kata bergender, dan ada alternatif kata tanpa gender yang dapat digunakan, pilihlah kata tersebut. Misalnya pilihlah kata "anak", bukan "putra" atau "putri" bila informasi gender tidak diperlukan.
Tanda baca penekanan hanya boleh muncul menurut kesepakatan umum dalam praktik sehari-hari. Tanda seru ("!") selayaknya dipakai hanya pada kutipan langsung.
Pikirkan khalayak pembaca
Dalam menyajikan sebuah artikel perlu dipertimbangkan bahwa artikel yang dimuat di Wikipedia Indonesia adalah artikel yang dapat dibaca oleh semua kalangan berpendidikan atau tidak, kalangan politisi atau aparat yang berwenang, rakyat jelata atau orang awam, dan lain sebagainya. Asumsikan bahwa pembaca membaca artikel di Wikipeda untuk belajar. Mungkin saja pembaca tersebut tidak mengetahui subjek artikel sama sekali: artikel di Wikipedia harus menjelaskan subjeknya secara menyeluruh.
Hindari penggunaan jargon jika dimungkinkan. Suatu artikel yang berjudul "Penggunaan skala kromatik di era awal musik Barok" kemungkinan besar akan dibaca oleh musisi, sehingga pemberian detil teknis dan jargon sangat tepat dilakukan. Sebaliknya, artikel berjudul "Musik Rap" mungkin akan dibaca oleh remaja tanggung yang hanya ingin penjelasan ringkas dan mudah dimengerti, yang akan dilanjutkan atau dihubungkan dengan penjelasan detil jika diperlukan. Jika jargon digunakan dalam artikel, penjelasan singkat harus diberikan di dalam artikel tersebut. Usahakan menyeimbangkan keluasan dan detail artikel sehingga pembaca dapat memperoleh informasi darinya.
Mengevaluasi konteks
Berikut adalah hal-hal yang dapat dipikirkan untuk membantu Anda mempertimbangkan apakah konteks artikel tertentu cukup luas bagi pembaca:
  • Apakah artikel tersebut dapat dipahami jika pembaca memperolehnya dari menu navigasi Halaman sembarang? (Istimewa:Halaman sembarang)
  • Bayangkanlah diri Anda seorang awam yang bisa berbahasa Indonesia dari negara lain. Dapatkah Anda memahami artikel tersebut?
  • Apakah orang dapat memahami isi artikel tersebut jika ia membaca hasil cetakan halaman pertamanya saja?
  • Apakah pembaca menjadi tertarik untuk membaca isi pranala yang diberikan?
Bangun jaringan halaman
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Wikipedia:Bangun jaringan halaman
Pertimbangkan untuk meletakkan artikel dalam suatu jaringan artikel yang saling bertautan. Buatlah pertautan ke atas, kategorisasi dan konteks artikel (misal: Amien Rais adalah seorang politisi, Gunung Arjuna adalah suatu gunung di Jawa Timur). Buat pertautan ke artikel sejenis (untuk proton lihat pula elektron, batas Sumatera Utara dan Sumatera Barat). Jangan membuat struktur kategori terlalu dalam dan sempit, atau terlalu mendatar. Membuat sistem kategori dari atas ke bawah (umum ke spesifik) akan menolong untuk membuat artikel di dalam subkategori.
Selain itu, hindarilah membuat artikel yatim. Jika menulis artikel baru, pastikan ada halaman lain yang memiliki pranala menuju artikel Anda.
Jelaskan yang sudah jelas
Jelaskan fakta-fakta yang mungkin sudah jelas bagi Anda tetapi belum tentu jelas bagi pembaca. Biasanya pernyataan semacam ini merupakan kalimat-kalimat pertama pada artikel. Contohnya, perhatikan kalimat berikut:
Ford Thunderbird diciptakan untuk menanggapi Chevrolet Corvette dan mulai diproduksi pada tahun 1955.
Di sini tidak disebutkan karakteristik utama Ford Thunderbird, yaitu sebuah mobil. Artikel tersebut mengasumsikan bahwa pembaca sudah mengetahui hal tersebut, padahal asumsi itu belum tentu benar, terutama bila pembacanya tidak mengenal Ford atau Chevrolet. Sebaiknya ditulis:
Ford Thunderbird adalah mobil yang diproduksi di Amerika Serikat oleh Ford Motor Company.
Namun demikian, penjelasan tidak perlu diberikan secara berlebihan. Misalnya, istilah umum seperti "mobil" tidaklah perlu dijelaskan artinya.
Tetap fokus pada topik artikel
Artikel yang baik tidak mengandung informasi takrelevan maupun informasi yang sedikit relevan. Ketika menulis artikel, mungkin Anda melenceng ke topik sampingan. Masukkan informasi tambahan semacam itu pada artikel berbeda yang lebih sesuai dengan topik baru tersebut. Pranala dapat diberikan ke artikel baru ini dan pembaca yang tertarik dapat mengikuti pranala tersebut, sementara pembaca yang tidak tertarik tidak perlu terganggu.
Gunakan istilah yang jelas, tepat, dan akurat
Penggunaan istilah perlu mendapat perhatian khusus bagi yang hendak melakukan kontribusi halaman dan penyuntingan artikel dengan tetap memperhatikan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) yang telah diatur oleh Pemerintah Indonesia. Penggunaan istilah baru atau yang kurang umum hendaknya diberi penjelasan tambahan berupa kurung buka dan kurung tutup, setelah akhir kalimat beri tanda bintang di samping titik; kemudian selesai artikel ditulis buat bagian baru dengan nama catatan kaki, dan cara terakhir dengan kurung buka segitiga untuk merujuk ke referensi.



Minggu, 01 April 2012

MANAJEMEN ORGANISASI*





Nama: mahesa
Kelas: 1DB14
NPM:39110291       

5 tugas soft skill





MANAJEMEN ORGANISASI*

Pengantar
Dalam hidup manusia akan memperoleh kebahagiaan jika di dasarkan pada keselarasan dan keseimbangan hidup pribadi, dalam hubungan dengan masyarakat, bangsa, alam maupun dengan Tuhannya. Dengan demikian kekuatan manusia itu tidak hanya terletak pada fisiknya semata, juga kemampuan untuk bekerjasama dengan sesama manusia lainnya.

Nabi SAW pernah berkata : "Jika ada tiga orang diantara kamu wajib ditunjuk satu orang sebagai pemimpin". Hadist diatas menerangkan bahwa betapa pentingnya mengorganisir banyak orang yang lebih dari dua, yang tentunya pula dalam satu pandangan dan tujuan untuk berbagi peran dan penghasilan. Misalnya pekerjaan itu adalah membuat bangunan maka tidak semua orang sama-sama menggergaji kayu, atau sama-sama mengaduk semen, namun harus ada yang bertugas sebagai arsitek, tukang, kuli dan lain-lain. Dari sini timbul permasalahan yang harus dijawab, apakah hanya dengan kemampuan mengorganisir kita bisa mengembangkan organisasi menjadi lembaga profitable? Atau apkah hanya dengan modal besar kita akan bisa menjadi survive?

Keorganisasian

Secara sederhana organisasi dapat diberi pengertian sebagai suatu system yang saling berpengaruh antar orang dalam kelompok yang bekerjasama dalam mencapai tujuan bersama. Lengkapnya dapat dinyatakan sebagai suatu kesatuan sosial dari sekelompok manusia yang saling berinteraksi menurut pola tertentu, sehingga setiap anggotanya memiliki fungsi dan tugas masing-masing, utamanya lagi kesatuan tersebut mampunyai batas-batas yang jelas sehingga dapat dipisahkan secara tegas dari lingkungannya (Lubis dan Martin,1989).






 













Administrasi sebagai Total System

Biasanya administrasi didefinisikan sebagai keseluruhan proses kegiatan pelaksanaan usaha bersama yang dilakukan dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya secara efektif dan efisien atau bisa juga ditambah secara ekonomis dan produktif. Dari konsep tersebut maka administrasi harus terdesain oleh kerangka dasar yakni manajemen, leadership, pengambilan keputusan, human relations, manusia dan sarana kerja (SP. Siagian, 74).

Secara khusus ilmu manajemen didefinisikan sebagai yang mempelajari bagaimana cara menapai tujuan, fungsi apa saja yang harus dilakukan dengan menggunakan alat, tenaga orang, ide, dan system secara efektif dan efisien.

Manajemen, sebagai komponen dari administrasi dapat di tinjau dari tiga segi :
  • Kepemimpinan, tidak dimaksudkan melakukan sendiri kegiatan-kegiatan operasional akan tetapi menjamin orang lain mengerjakan hal-hal yang sesuai dengan kebijaksanaan, keputusan, dan pedoman yang telah diberikan. kepemimpinan mempunyai dua atribut menurut Mellit yaitu personal dan institusional, Atribut – atribut personal kepemimpinan mencakup intelegensi, keberanian, integritas kekuatan, kesiapan fisik, determinasi, ketekunan, kerja keras, kecerdikan dan bahkan terkadang kebingisan, Sedangkan atribut institusional kepemimpinan mencakup status, kekayaan, posisi, dan kolega atau teman yang mampu, kesempatan  atau peluang  yang khusus, suatu hubungan tertentu antara harapan atau aspirasi rakyat dengan penampilan kepemimpinan dan lain – lain. Atribut –atribut kepemimpinan, baik personal atau institusional akan sangat  menentukan efektif  tidaknya kepemimpinan. Dengan demikian seorang  pemimpin memang di tuntut mempunyai berbagai kelebihan dari  yang dipinpin, seperti keunggulan emosional, keunggulan kecerdasan, keunggulan ketrampilan, keunggulan fisik, kekayaan dan lain sebagainya.

  • Pengambilan keputusan, kesuksesan seorang pemimpin bukan hanya dilihat dari banyaknya jabatan atau pangkat saja. Tetapi yang lebih penting lagi adalah bagaimana ia memanage organisasi, bersikap dan mengambil keputusan secara cermat, cerdas, dan cepat. Analisa yang dapat digunakan dalam decition making adalah menggunakan instrument analisa  SWOT (Strength/kekuatan, Weakness/kelemahan oprtunity/peluang, Treats/ancaman)

  • Human Relation, hasil dari kebulatan keputusan tadi pada proses tindak lanjutnya sebaiknya berpijak pada unsur kemanusiaan dan jika digerakkan dengan tepat maka akan menjadi efisien dan jika tidak demikian maka terkadang manusia justru akan menjadi unsur perusak rencana (Destroyer of Planning).
 








 



Perencanaan, Pengorganisasian, Pengarahan, Pengendalian, dan Evaluasi


            Ini merupakan sederetan fungsi-fungsi manajemen tradisional yang dibutuhkan oleh organisasi nirlaba untuk menjamin organisasi yang bersangkutan berjalan baik. Fungsi perencanaan mencakup perumusan tujuan jangka pendek dan jangka panjang organisasi, serta mengembangkan strategi untuk mencapai tujuan tersebut.  Fungsi pengorganisasian adalah memadukan orang-orang dan tugas-tugas mereka dalam suatu struktur yang terencana, bukan semata-mata demi tugas itu sendiri, tetapi juga memuaskan kebutuhan orang-orang yang melaksanakannya. Jika organisasi tumbuh dan semakin menjadi besar, kebutuhan akan pengarahan muncul pula. Oleh sebab itu fungsi pengendalian harus diberlakukan juga. Fungsi pengawasan ini perlu untuk menjaga agar organisasi tetap berjalan pada jalurnya dan untuk mengorek kesalahan yang terjadi. Akhirnya, fungsi evaluasi dibutuhkan untuk menentukan tercapai atau tidaknya tujuan organisasi.

Dari kaca mata manajemen ada beberapa prinsip dasar yang perlu diperhatikan :
Pertama, Aspek Sumber Daya Manusia merupakan aset penting yang dimiliki oleh suatu organisasi, sehingga sisi manajerial merupakan konsekuensi lebih jauh dalam mencapai efektifitas organisasi.

Kedua, Aspek legal formal, kebijakan dan prosedur yang harus ditempuh dalam mencapai tujuan institusional.

Ketiga, Kultur; tata nilai yang melatar belakangi perilaku manajerial sesuatu institusi dalam mencapai tujuannya yang dilingkungan perusahaan dikenal dengan istilah Corporate Culture.

Keempat, Integrasi; Yang memungkinkan timbulnya kebersamaan dalam lingkungan sumberdaya manusia dalam suatu organisasi, sehingga sangat potensial dalam mencapai tujuan organisasi. (Michael Armstrong, 1998)




Di dalam menajemen dibutuhkan beberapa persyaratan :
1.        harus ada tujuan/platform
2.        harus ada masyarakat/anggota
3.        harus ada manager/leader
4.        harus ada kerjasama/corporate
5.        harus ada system/mekanisme kerja yang kongkrit.

Persoalannya kemudian adalah sejauh mana sistem yang ada diorganisasi kita mampu menciptakan suasana kondusif bagi perkembangan potensi prospektif organisasi.