Sabtu, 03 November 2012

Tugas softskill



Nama: mahesa andana        
Kelas: 2DB17
NPM: 39110291
Tugas softskill bagaimana CBIS memperbaiki produk dan mencapai keunggulan.


CBIS singkatan dari Computer Based Information System atau Sistem Informasi Berbasis Komputer. artinya merupakan  sistem pengolahan data yang menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan dalam perusahaan.  istilah-istilah yang berhubungan dengan CBIS ialah: data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer.
berikut penjelasan dari istilah-istilah tersebut.
- Data
data ialah bahan mentah yang akan diolah dan menjadi sebuah informasi untuk perusahaan.
- Informasi
informasi adalah hasil dari pengolahan seluruh data yang diperlukan oleh perusahaan dalam mengambil keputusan.
- Sistem Informasi
Sistem informasi mampu menyediakan informasi yang berkualitas dan bermutu untuk perusahaan.
CBIS mempunyai subsistem, Subsistem CBIS diantaranya :
    * Sistem Informasi Akuntansi
    * Sistem Informasi Manajemen
    * Sistem Informasi Pendukung Keputusan
    * Automatisasi Kantor (Virtual Office)
    * Sistem Pakar
Informasi sangat penting untuk pengendalian manajemen dalam perusahaan. disebabkan karena tujuan dari manajemen perusahaan ialah untuk membantu mengkoordinir manajemen perusahaan.
Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian manajemen adalah :
penghematan waktu (time saving)
penghematan biaya (cost saving)
peningkatan efektivitas (effectiveness)
pengembangan teknologi (technology development)
• Kontrol dan Proses Pengembangan

Untuk memastikan bahwa CBIS yg diimplementasikan dpt memenuhi kebutuhan pemakai atau berjalan sesuai rencana :
1. Fase Perencanaan
Mendefinisikan tujuan dan kendala.
2. Fase Analisis & Disain
Mengidentifikasi kebutuhan informasi ,Menentukan kriteria penampilan, Menyusun disain dan standar operasi CBIS.
3. Fase Implementasi
Mendefinisikan program pengujian yang dapat diterima
Memastikan apakah memenuhi criteria penampilan
Menetapkan prosedur utk memelihara CBIS
4. Fase Operasi & Kontrol
Mengontrol CBIS selagi berevolusi selama fase SLC
Memastikan bahwa CBIS yang diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan.
• KONTROL PENGOPERASIAN SISTEM
Kontrol pengoperasian sistem dimaksudkan untuk mencapai efisiensi dan
keamanan.
Kontrol yang memberikan kontribusi terhadap tujuan ini dapat diklasifikasikan
menjadi 5 area :
1. Struktur organisasional
Staf pelayanan informasi diorganisir menurut bidang spesialisasi. Analisis,
Programmer, dan Personel operasi biasanya dipisahkan dan hanya mengembangkan ketrampilan yang diperlukan untuk area pekerjaannya sendiri.
2. Kontrol perpustakaan
Perpustakaan komputer adalah sama dengan perpustakaan buku, dimana didalamnya ada pustakawan, pengumpulan media, area tempat penyimpanan media dan prosedur untuk menggunakan media tersebut. Yang boleh mengakses perpustakaan media hanyalah pustakawannya.
3. Pemeliharaan Peralatan
Orang yang tugasnya memperbaiki computer yang disebut Customer Engineer (CE) / Field Engineer (FE) / Teknisi Lapangan menjalankan pemeliharaan yang terjadwal / yang tak terjadwal.
4. Kontrol lingkungan dan keamanan fasilitas
Untuk menjaga investasi dibutuhkan kondisi lingkungan yang khusus seperti ruang computer harus bersih keamanan fasilitas yang harus dilakukan dengan
penguncian ruang peralatan dan komputer.



Karakteristik SIA yang membedakannya dengan subsistem CBIS lainnya :
·                     SIA melakasanakan tugas yang diperlukan
·                     Berpegang pada prosedur yang relatif standar
·                     Menangani data rinci
·                     Berfokus historis
·                     Menyediakan informasi pemecahan minimal
Fungsi penting yang dibentuk Sistem Informasi Akuntansi pada sebuah organisasi antara lain :
·                     Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
·                     Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
·                     Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Subsistem Sistem Informasi Akuntansi memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.
Sistem Informasi Akuntansi terdiri dari 3 subsistem:
·                     Sistem pemrosesan transaksi, mendukung proses operasi bisnis harian.
·                     Sistem buku besar/pelaporan keuangan, menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.
·                     Sistem pelaporan manajemen, yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban.
Kesimpulan

Perusahaan-perusahaan membentuk suatu organisasi jasa informasi yang terdiri dari para spesialis informasi untuk menyediakan keahlian dalam pengembangan sistem yang berbasis komputer.